Selasa, 29 Juli 2014

PEMBUATAN RAGI TEMPE

PEMBUATAN RAGI TEMPE

 DASAR TEORI
Ragi tempe merupakan bibit yang dipergunakan untuk pembuatan tempe. Oleh karena itu, sering pula disebut sebagai strarter tempe. Ragi tempe mengandung jamur Rhizopus Sp. Yang dikenal pula sebagai jamur tempe. Secara tradisional, jamur untuk starter pembuatan tempe biasanya diambil dari daun pisang bekas pembungkus tempe pada waktu pembuatan, atau daun aru/jati yang dikenal sebagai ”usar”. Namun demikian, penggunaan daun pisang atau usar masih sangat terbatas. Tetapi juga, cara tradisional ini tidak akan sanggup menjawab produksi dalam skala besar. Oleh karena itu, dibutuhkan cara membuat ragi tempe/cara modern sehingga mampu digunakan pada produksi skala besar. Ragi tempe pada saat ini menjadi pilihan utama dalam produksi tempe dikarenakan kepraktisannya dan dapat digunakan mudah dalam produksi skala besar.

B.    BAHAN
No
Bahan
Jumlah
1.
Beras
200 gram
2.
Tepung tempe (starter)
1% ( 2 gram )
3.
Tepung beras
100 gram
 
C.   ALAT
No
Alat
Jumlah
Kapasitas
1.
Baskom
1
± 2 kg
2.
Soblok
1
± 1,5 kg
3.
Nampan
1
± 500 gram
4.
Panci
1
± 2 kg
5.
Pengaduk
1
-
6.
Blender
1
± 500 gram
7.
Cobek + uleg-uleg
1
-
8.
Ayakan
1
-
9.
Daun pisang
Secukupnya
-



D.   CARA KERJA
1.    Langkah Kerja
·         Cuci beras hingga bersih, lalu masak menjadi nasi dan didinginkan
·         Pada nasi yang sudah dingin, taburi tepung tempe 1% dari berat beras lalu diratakan
·         Simpan nasi dinampan bersih dengan ditutupi daun pisang sampai nasi ditumbuhi jamur tempe
·         Jemur/keringkan nasi hingga kering merata
·         Tumbuk dan hancurkan nasi hingga halus lalu diayak

·         Hasil ayakan diencerkan dengan tepung beras, lalu disimpan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar