PEMBUATAN
RAGI TEMPE
DASAR
TEORI
Ragi tempe merupakan bibit yang
dipergunakan untuk pembuatan tempe. Oleh karena itu, sering pula disebut
sebagai strarter tempe. Ragi tempe mengandung jamur Rhizopus Sp. Yang dikenal
pula sebagai jamur tempe. Secara tradisional, jamur untuk starter pembuatan
tempe biasanya diambil dari daun pisang bekas pembungkus tempe pada waktu
pembuatan, atau daun aru/jati yang dikenal sebagai ”usar”. Namun demikian,
penggunaan daun pisang atau usar masih sangat terbatas. Tetapi juga, cara
tradisional ini tidak akan sanggup menjawab produksi dalam skala besar. Oleh
karena itu, dibutuhkan cara membuat ragi tempe/cara modern sehingga mampu
digunakan pada produksi skala besar. Ragi tempe pada saat ini menjadi pilihan
utama dalam produksi tempe dikarenakan kepraktisannya dan dapat digunakan mudah
dalam produksi skala besar.
B. BAHAN
No
|
Bahan
|
Jumlah
|
1.
|
Beras
|
200 gram
|
2.
|
Tepung tempe (starter)
|
1% ( 2 gram )
|
3.
|
Tepung beras
|
100 gram
|
C. ALAT
No
|
Alat
|
Jumlah
|
Kapasitas
|
1.
|
Baskom
|
1
|
± 2 kg
|
2.
|
Soblok
|
1
|
± 1,5 kg
|
3.
|
Nampan
|
1
|
± 500 gram
|
4.
|
Panci
|
1
|
± 2 kg
|
5.
|
Pengaduk
|
1
|
-
|
6.
|
Blender
|
1
|
± 500 gram
|
7.
|
Cobek + uleg-uleg
|
1
|
-
|
8.
|
Ayakan
|
1
|
-
|
9.
|
Daun pisang
|
Secukupnya
|
-
|
D. CARA
KERJA
1. Langkah
Kerja
·
Cuci beras hingga bersih, lalu masak menjadi
nasi dan didinginkan
·
Pada nasi yang sudah dingin, taburi tepung
tempe 1% dari berat beras lalu diratakan
·
Simpan nasi dinampan bersih dengan ditutupi
daun pisang sampai nasi ditumbuhi jamur tempe
·
Jemur/keringkan nasi hingga kering merata
·
Tumbuk dan hancurkan nasi hingga halus lalu
diayak
·
Hasil ayakan diencerkan dengan tepung beras,
lalu disimpan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar